Mahfudhotin. Powered by Blogger.
RSS

Posko Mahasiswa Rantau untuk Pemilu 2014



by : mahfudhotin (10:13, 24/03/2014)
untuk diikutsertakan dalam surat kabar atas nama Mahasiswa Kamil ITB 

Pemilihan umum telah memanggil kita                          
Sluruh rakyat menyambut gembira
Hak demokrasi Pancasila
Hikmah Indonesia merdeka
Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya
Pengemban Ampera yang setia
Di bawah Undang-Undang Dasar 45
Kita menuju ke pemilihan umum
Sekelumit lagu pemilu yang mengingatkan kita pada syair mars pemilu. Pemilu bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memilih orang nomor satu di tanah air akan segera berlangsung kurang dari satu bulan. 
Menjelang Pemilihan umum maka sudah menjadi kewajiban seluruh rakyat indonesia, tak terkecualimahasiswa yang merantau untuk menimba ilmu  ke daerah lain—untuk  memilih wakilnya di parlemen dalam pemilu legislatif. Hal ini terbukti dari kegiatan yang dilakukan oleh gabungan Gamais ITB, dan Kamil Pascasarjana ITB membentuk Posko Mahasiswa Peduli Pemilu khusus untuk mahasiswa ITB. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan mahasiswa untuk kontribusi hak suara, sekaligus menjadi mitra KPUD bandung dalam menyukseskan pemilu 2014 di kota bndung.
Posko dibuka mulai tanggal 22 maret hingga 27 maret 2014 di Masjid Salman. Mekanisme pemilihannya, mahasiswa rantau ini cukup dengan menyerahkan fotocopi KTP, dan KTM ke Posko Mahasiswa Peduli Pemilu untuk pindah TPS dan DPT kemudian melakukan pengecekan di www.data.kpu.go.id. Hingga dua hari ini jumlah yang mendaftar sebanyak 67 mahasiswa.
Nur Dawim Eliya Wadah, salah satu pemilih menuturkan, “Ini sangat membantu untuk merealisasikan partisipasi saya sebagai mahasiswa untuk bangsa dan negara, terimakasih”.
Setelah berkas data mahasiwa dikumpulkan, berkas-berkas tersebut akan dikirimkan ke KPUD kota bndung untuk dilakukan verifikasi secara kolektif. Kemudian mahasiswa akan mendapatkan form a.5-KPU dari KPUD Kota Bandung yang dapat diambil melalui posko.
Adapun Panitia Pengawas Pemilu (panwaslu), salah satu pihak yang peduli dan berperan aktif dalam pemilu tahun ini sangat bangga dan apresiasif atas kinerja yang dilakukan gabungan Gamais ITB, dan Kamil Pascasarjana ITB dalam memfasilitasi mahasiswa mendapatkan  form a.5-KPU, pasalnya untuk mengikuti hak suara pada 9 April 2014 mendatang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BANDUNG malam dengan keindahannya

                                                        Finally, i get the picture! yess!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Memorian In Ramadhan 1434 H



At Pesantren kilat PP Assalafi Al-Fithrah
     
   Kun Fayakun yang terjadi maka terjadilah. Allah tidak akan menghendaki hamba-Nya menerima ilmu jikalau Allah tidak menghendakinya. Tradisi di keluarga saya yang setiap anak perempuan maupun laki-laki sebisa-bisanya harus keluar rumah untuk di pondokkan ngalab barokah Kiai baik itu ilmu kauniyah ataupun ilmu akhiroh. Flash back 10 tahun yang lalu, selama kurang lebih 6 tahun saya menjalani pendidikan baik formal maupun non formal di salah satu pesantren di kampung saya. Mempunyai abah yang punya nama yang di ta’dzimi di pondok, saya mendapatkan perlakuan khusus boleh mondok meskipun paginya keluar pesantren untuk sekolah laduni di lembaga negeri milik pemerintah. Awalnya melakukan aktivitas dari dua kehidupan yang berbeda 180 derajat ini tidaklah mudah. Membangun kepercayaan dengan pihak ndalem dengan prestasi yang tidaklah buruk-buruk amat sungguh mengucurkan keringat disambi mengorbankan jarang tidur, selain untuk menjaga nama baik keluarga.
      Rindu akan kehidupan pondok yang sedikit-sedikit setor hafalan Al Qur’an, jamaah sholat malam di masjid, mendapatkan surat dari asrama ihwan jikalau tidak ketahuan pengurus pondok, lomba kaligrafi, berlomba-lomba menghafal nahwu sorof, juga drama dan pengajian saat haul akbar pondok, bazaar makanan tiap satu tahun sekali dan lain sebagainya. Hal-hal yang seperti ini yang membuat senyum tersungging di bibir ketika mengenangnya.
     Sebagai mahasiswa tingkat akhir di salah satu universitas di Surabaya, ada kesempatan mondok kilat di pondok pesantren Al Fithroh Salafiyah tidak saya lewatkan begitu saja. Maha suci Allah, atas kuasanya saya bertemu dengan orang-orang hebat setanah air yang sedang mondok kilat, ditambah Asatidz dan Asatidzah yang dipercaya salah satu Kiai besar di jawa, sungguh hal yang luar biasa dan merasa ini “keberuntungan”! Bertepatan dengan bulan romadhon 1434 hijriah, saat yang tepat untuk menata jenjang berikutnya selepas dari tamat sarjana. Disana, saya mendalami manakib dan hafalan Al Qur’an. Pondok dengan 2000 santri lebih ini menelurkan tahfidz-tahfidzil Al Qur’an dengan suara-suara bacaannya yang ketika semua telinga mendengarkan bisa merinding karena ketak’dziman tahfidz membacanya. 
      Potongan memoar selama nyantri di Al Fithroh sebelum takbir kemenangan dikumandangkan, masih lekat dikepala saat perpisahan, maka izinkan saya dan seluruh teman-teman dalam satu nama “Al-Faqir” mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya  ^^
Atas Nama Santri Romadhon Putri
ا لسلا م عليكم و ر حمة ا لله و بر كا ته
الحمد لله ر ب ا لعا لمين, و به نستعين على ا مو ر ا لد نيا و ا لد ين, و ا لصلا ة و ا لسلا م على محمد و على ا له و صحبه ا جمعين, ا ما بعد.
Kepada yang terhormat pengasuh dan Sesepuh pondok Al-Fithrah. Yang terhormat kepala pondok Al- Fithrah. Yang terhormat Ketua pondok Ramadhan Al-Fithrah. Yang terhormat seluruh jajaran Asatidz dan Asatidzah, dan tak lupa kepada segenap teman-teman yang saya cintai.
Segala puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberi rahmat dan kesempatan kepada kita semua dalam kegiatan Pondok Romadhon ini.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari jalan yg biadab menuju jalan yg beradab, yakni ا لد ين ا لا سلا م.
Kami semua (Santri Romadhon) mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada panitia kegiatan Pondok Romadhon ini, yg telah memberi perhatian penuh kepada kami semua, dari segi tempat, materi dan berjalannya kegiatan ini.
Disamping itu kami semua juga meminta beribu-ribu maaf atas kesalahan dan keteledoran kami yg sering kali kami lakukan, baik kepada Panitia ataupun Asatidz Asatidzah yang memberi bimbingan kepada kami semua.
Demikian yang bisa kami sampaikan, apabila ada kurang lebihnya, kami mohon maaf yang sebesar-sebesarnya.
Rajut benang dengan keceriaan, sulam dengan kasih sayang, ukir dengan satu kebersamaan, ingat arpond dari makan talaman, mengalun bersama manakiban, tangisi dengan adanya fida’an, akhiri dengan perpisahan.
و ا لسلا م عايكم و ر حمة ا لله و بر كا ته.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS