MAHFUDHOTIN

Tanpa izzatunnafsi atau maruah, seseorang dianggap tidak ada harga diri, tidak ada kemuliaan dan tidak dihormati lagi. Eh ada sih tapi hakikatnya tidak ada, atau dengan bahasa yang lain tidak diperhitungkan.

"warna adalah warna darah dan aroma adalah aroma kesturi"

Pertanyaannya adalah siapa dilan? Katanya sedikit-sedikit rindu itu berat, kamu nggak akan kuat, biar aku saja. Tahukan kalian siapa yang mengatakan seperti itu sebelum Dilan?
Njeng Nabi besar kita Muhammad SAW jawabnya, ketika Njeng Nabi  dipun ajeng cabut oleh Malaikat Maut yakni Malaikat Izroil, beliau mengatakan kurang lebih seperti ini, "Ya Allah, dahsyat sekali sakaratul maut ini, jangan beratkan kepada umatku, mereka tidak akan kuat, biarlah aku saja yang menanggungnya".

setiap kehidupan memiliki alur dan peraturannya sendiri yang tidak akan pernah memudar, usang atau bahkan menua. karena kehidupan itu bagaikan anugrah yang diciptakan Sang Maha Kuasa yang patut untuk kita syukuri dari hari ke hari.

seberapa terbiasanya kita bersyukur, yaaaa sebanyak pangalaman bagaimana juga kita dapat mengambil hikma. ketahuilah ketika kita masih sering berharap pada makhluk selain Allah, maka kita akan sering menemukan kekecewaan.  bahwa penilaian dari yang selain Allah kepada kita itu tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan penilaian Allah terhadap segala sesuatu yang kita lakukan.

seorang ahli hikmah berkata, bukankah didalam sabar serta syukur, terdapat ridha Allah, lantas mengapa kita tidak bisa sabar dan syukur dalam segala keadaan?
yakin dan percaya aja, andai kita mulai membiasakan diri untuk tidak mengeluh atas segala kejadian yang menimpa kita, baik itu yang menyenangkan atau tidak menyenangkan, maka itu akan membawa kita pada kesabaran dan keikhlasan yang sesungguhnya. Nikmatnya syukur itu.

#ochinnest
31/01/2018