Mahfudhotin. Powered by Blogger.
RSS

Paringi Hamba Power Ya Allah




Ad du’aau mukhul ‘ibaadah
Sebagai mana hadist At Tirmidzi yang bermakna “doa adalah intisari dari ibadah”.

Kekuatan doa, mampu mengeluarkan Nabi Yunus as dari dalam perut ikan.

Kekuatan doa, mampu menyelamatkan Nabi Ibrahim as dari kobaran api yang membakar.

Kekuatan doa, mampu menyelamatkan Nabi Musa as dari kejaran Fir’aun dan menenggelamkannya.

Kekuatan doa, mampu mengantarkan Nabi Sulaiman as menjadi orang yang kaya raya sedunia, bahkan tidak ada orang yang melebihi kekayaan dan kekuasaan beliau hingga hari kiamat.

Kekuatan doa, mampu menyembuhkan Nabi Ayub as yang sakit parah dalam kurun waktu yang sangat lama.

Kekuatan doa, mampu menurunkan makanan dari langit, menurunkan hujan untuk mengairi pertanian, menyembuhkan mata yang buta, menyembuhkan penyakit lepra, bahkan menghidupkan kembali mayat yang sudah tiada sebagaimana yang dilakukan Nabi Isa as.

Kekuatan doa, mampu mengantarkan Baginda Rasulallah menuju kejayaan dunia dan akhirat dari zaman kegelapan hingga zaman yang terang benderang.

Betapa dahsyatnya doa. Namun sebenarnya doa itu menjadi dahsyat karena Allah yang mengabulka. Allah yang memiliki kekuasaan. Seperti dalam surat Al Mulk ayat  1:
Tabarokalladzii biyadihil mulk. Wahuwa alaa kulli syai’ing kodir.

Dia bisa membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah, atau yang mudah menjadi sulit bagi hamba-Nya.

Semoga kita menjadi orang yang rajin berdoa kepada Allah, sehingga Allah mencatat-Nya sebagai pahala dan doa yang kita mohonkan kepada-Nya.

Wallahu a’lam bish showab

28 Desember 2013 . 19.25

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS