Rasanya
belum genap dua minggu namun entah mengapa aku merasa bahwa aku telah melewatkan
banyak hal tentangmu. Gombal Mukio..
Aku tahu bagaimana reaksimu
kakagh saat membaca surat ini. Pasti rasa senangmu meletup-letup melebihi
petasan yang siap meledak dalam hitunga detik Hahaha.. Benar kan? Atau paling
tidak kamu rela meninggalkan kegiatan paling berhargamu demi membaca surat ini.
Ngaku ajah.. wkwkwkwk.. weeekkkksss
Ini surat pertama yang aku
berikan untukmu kakagh, dan aku benar-benar tak berharap akan ada surat
lanjutan. Disamping you khow me so well lah aku ini pemalas dan galauwer.
Takutnya semakin banyak surat yang aku kirimkan, nantinya ketagihan kalimat
puitis-puitis nan romantis kece badai yang akan membuatmu meleleh, howeeekkk.
hehehe
Siapa yang pernah menyangka bahwa
aku dan kakagh akan sejauh ini. Apa siiihhh!!! Halah..hahaha Sejauh jarak
bandung kota dengan jarak bandung coret. Ups keceplosan gagagagaa
Kakagh ingat pertemuan pertama
kita? Saat aku dan kamu ketemu di masjid, akunya sebagai mahasiswa baru dan
kamu sebagai mahasiswa tingkat akhir, singkat syekaliii pertemuan
kitah…ghahhaha. Wajahku yang masih sangat fresh dan terlalu bahagia, tak seperti sekarang
yang mulai mengerut dan kantung mata yang semakin membesar karena kewajiban
sebagai “Ibu Pejabat”(tsaaahhh, hahaha) yang semakin menggerus umur wajah.
(Abaikan).
Okei, langsung saja ini aku Ochin
yang membuat surat, akan tetapi ketahuilah kakagh, kado ini dariku dan dari
Marianik. Kami sengaja diam-diam tidak memberitahukan sebelumnya bahwa ada
kejutan kecil untukmu. Hehhee Aku yakin deh kado ini pasti semakin terlihat
kemewahannya saat kau kenakan.
Sekian dulu suratku ini kakagh
saying, semoga persahabatan kita awet, langgeng, tak terpisah oleh ruang dan
waktu fiddini wadunya wal akhiroh. Hehehe amin amin allahumma amin.
Salam
dari sahabat yang tak pernah bosan
membuatmu terganggu (love and Heart) ,
0 comments:
Post a Comment