Siap Beraksi! Yuuhuuu Welcome Jember!!! Lokomotif besi panjang yang menghantarkan kami dalam sebuah perjalanan mengharu biru atas nama kebersamaan. Sebuah perjalanan surabaya-jember yang membawa kami kepada suatu ‘acara kemenangan’ yang tak akan pernah terlupakan sepanjang masa. Acara yang akan menjadi cerita motivasi dikehidupan selanjutnya masing-masing dari kami. Yaitu, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang diselenggarakan di Universitas Jember (Unej). Awalnya, kami di Tim LKTI ini hanya iseng mengikuti program pengabdian masyarakat yang bertemakan environment for live, environment to do. Ide spontan tercetus begitu saja, tanpa basa-basi tiga hari melakukan riset lingkungan di wilayah Surabaya, maklum kami sedang menekuni pembelajaran setara strata satu di Universitas Airlangga. Walhasil jadilah proposal berjudul “Modifikasi Unit Prasedimentasi dengan Magnetic Prasedimentation dalam Pengolahan Air Minum Pdam sebagai Solusi Pengendap Berbagai Macam Partikel dengan Cepat dan Hemat” untuk diikutkan dalam lomba tersebut. Bismillahorrohmanirrohim, seminggu setelah pengiriman proposal, tidak disangka-sangka tim kami termasuk sepuluh besar yang akan mengikuti seleksi selanjutnya di Unej. Surprise! Kami mengucap syukur alhamdulilah, benar dalam hadist Qudsi yang mengatakan nafsihi dzakartuhu fii nafsii, Allah terserah pada prasangka hamba-Nya. Masya Allah Masya Allah. :D
Tiba
di stasiun Jember tepat saat magrib berkumandang. Sholat jamaah kami dirikan di
salah satu tempat ibadah di stasiun kota pantai putih papuma itu. Kami istirahat
sejenak di stasiun sambil makan jajanan seadanya yang telah kami siapkan dari
kosan, itung-itung hemat sebagai mahasiswa yang jauh dari orang tua. Sudah 40
menit kami menunggu kedatangan panitia untuk menjemput supaya kami bisa segera
istirahat di penginapan, tapi panitia tak kunjung muncul juga. Mulai sebal dengan
ketidak profesionalitasnya kawan jember, kami panik dengan terus memencet
tombol call di handphone. Kami merasa
ditelantarkan, karena pihak Unej telah berjanji akan datang tepat setelah
magrib tiba, terpaksa kami harus menunggu. Pukul 08.00 waktu Indonesia timur,
kami baru bisa melakukan check in dua
kamar, satu kamar untukku dan anggota perempuan dalam tim kami, kamar yang lain
untuk satu-satunya rombongan lelaki dari Surabaya.
Hari kedua. Pagi itu, berjumpa mahasiswa hebat di negeri ini, sepuluh peserta LKTI Nasional berkumpul dalam Aula Fakultas Pendidikan untuk melakukan technical meeting yaitu pertemuan yang diselenggarakan oleh panitia yang bertujuan untuk memberi penjelasan mengenai teknis pelaksanaan, sistem kompetisi, dan pengundian nomor urut presentasi, yang diikuti oleh perwakilan tiap tim. Kami mendapatkan urutan kedua presentasi dari bawah, oh My God, lama amat batinku. Tapi mau dikatakan apalagi itulah nasib yang tidak perlu disesali. Mulailah kami saling menghibur diri dengan bercanda, sengaja tidak belajar lagi, karna memang jauh sebelum hari H ini, kami telah latihan presentasi sebanyak 15 kali lebih. Berhubung kami bertiga dalam satu tim terdiri atas prodi yang berbeda meskipun satu fakultas di universitas, kedekatan kian terasa sejak adanya rasa senasib antar peserta. Ada rasa lelah dan seru yang menjadi topik pembicaraan pada tim kami yang terdiri atas saya, Er Er dan Arif, menunggu dipanggil panitia untuk mempresentasikan hasil proposal kami. Rasa dag dig dug yang mengalun cepat dan tidak beraturan menyeruak di hati kami, terlihat saat kami tidak konsentrasi saat dipanggil oleh panitia bahwa giliran kamilah yang akan melakukan take action siang itu, tangan dingin, juga keringat yang tiada ada habisnya, hingga saya menghabiskan setengah wadah tissue 120 sheets secara tak sadar.
Setelah seluruh tim melakukan presentasi, kini tiba saatnya juri memutuskan siapa yang akan memenangkan juara 1, juara 2 dan juara 3 melalui skor tertinggi yang mereka berikan. Karena pengumuman juara 3 besar LKTI Nasional ini merupakan moment terbesar sepanjang tahun 2012, tidak menyangka bias masuk 3 besar dari 10 LKTI se-Nasional (Alhmdulilah Allah) dan ini tentang lingkungan (padahal diri ini orang matematika hahaha). Rasa bahagia atas kemenangan kami sebagai juara 3,tak lupa kami berfoto-foto untuk mengabadikannya.
0 comments:
Post a Comment